Jumat, 20 September 2013

Fakta Baru: Baca Al Quran Bisa Redakan Nyeri Pascamelahirkan


TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Peneliti Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Hasto Andi Irawan mengungkap, fakta baru mengenai manfaat membaca Al Quran secara benar.
Menurut dia, membaca Al Quran secara tartil dapat menjadi salah satu cara untuk menurunkan skala nyeri pada ibu pascamelahirkan secara caesar.
"Penelitian yang saya lakukan menunjukkan setelah membaca Al Quran selama 10 menit, 16 dari 31 pasien yang dijadikan sampel di Rumah Sakit Nur Hidayah Yogyakarta mengalami penurunan dari berbagai skala nyeri setelah menjalani operasi caesar," katanya di Yogyakarta.
Menurut mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) angkatan 2009 itu, nyeri dapat dihambat oleh adanya rangsangan saraf lain yang lebih kuat.
"Ketika membaca Al Quran, tubuh melibatkan tiga jenis saraf yakni saraf untuk membaca ayat, menyuarakan, dan mendengarkan, sehingga rasa nyeri yang diterima otak berkurang," katanya.
Ia mengatakan, penelitian itu telah direprentasikan pada "International Conference on Cross Cultural Collaboration in Nursing for Sustainable Development" di Bangkok, Thailand, 9-10 September 2013.
"Penelitian itu mendapatkan reaksi positif dari para peserta konferensi yang mayoritas non-Muslim. Mereka tertarik, antusiasme mereka sangat tinggi karena mereka baru pertama mengetahui penelitian seperti itu," katanya.
Menurut dia, dirinya bangga dapat mempresentasikan hasil penelitiannya di luar negeri. Apalagi, konferensi itu diikuti peserta yang jenjang pendidikannya lebih tinggi.
"Sebagian besar peserta yang mempresentasikan hasil karyanya pada konferensi itu sudah S-2 dan S-3, bahkan ada yang profesor," katanya.
Ia mengatakan, konferensi itu diselenggarakan Christian University of Thailand didukung oleh Azusa Pacific University of California dan Kimyung University.
http://id.she.yahoo.com/fakta-baru-baca-al-quran-bisa-redakan-nyeri-204530509.html

Bahan-bahan Pencerah Kulit Wajah

Memiliki kulit yang cerah dan bersemu pink bukan semata-mata soal membersihkan noda kusam. Kita juga harus memahami penyebab kulit kusam serta produk-produk apa saja yang dapat membantu mengatasinya.

"Kini semakin banyak wanita menggunakan istilah 'cerah' dan 'bercahaya' untuk menggambarkan apa yang mereka inginkan dari produk perawatan kulit," kata Georgie Cleeve, pendiri OSKIA Skincare.

"Efek yang mencerahkan akan membuat kulit terlihat cerah dan menghasilkan efek antipenuaan yang sesungguhnya, bukan hanya menghilangkan garis kecil dan keriput. Biasanya, warna kulit yang tidak rata dan pigmentasi berlebih dapat membuat kulit terlihat belang dan tak tidak segar, sehingga produk penguat warna kulit harus digunakan untuk membuat warna kulit lebih cerah dan mengurangi pigmentasi. "


Bahan-bahan pembuat kulit cerah

AHA (Alpha Hydroxy Acids) menjadi semakin populer selama beberapa tahun terakhir dan sangat umum ditemukan pada produk antipenuaan karena kemampuannya mengurangi garis-garis halus dengan cara penggantian sel kulit.

Carilah juga produk yang mengandung Beta Hydroxy Acid (asam salisilat) yang dapat membantu mencegah warna kulit tidak rata dan memperbaiki tekstur kulit. Serta asam hyaluronic, yaitu bahan yang dapat membantu penetrasi produk dan membuat kulit sehat bercahaya dengan meningkatkan sirkulasi dan membuat kulit terlihat lebih berisi.

Anda juga bisa mencari bahan-bahan yang kurang umum dijumpai sebagai bahan pencerah kulit. "Mungkin terdengar asing, tapi Arnica [obat tradisional untuk mengobati memar] adalah bahan yang baik untuk membantu mengurangi lingkaran hitam," kata Georgie Cleeve di OSKIA.

"Lingkaran hitam disebabkan oleh darah yang terlihat melalui kulit, dan area di bawah mata merupakan kulit yang paling tipis di tubuh. Memperkuat dinding kapiler di mana aliran darah berada dapat mencegah lingkaran hitam yang muncul.

"Bahan lain yang bisa digunakan adalah Vitamin K, yang mendukung Vitamin P dalam penyembuhan kapiler yang pecah dan rusak."


Perhatikan makanan Anda

Seng, beta karoten (untuk vitamin A), vitamin C dan lemak esensial, semuanya penting untuk membuat kulit senantiasa sehat. Seng (ditemukan dalam kerang, udang, kedelai, biji bunga matahari dan biji-bijian) dapat membantu kulit agar tetap sehat dan menyembuhkan luka dengan cepat.

Vitamin A dapat membantu pembaharuan sel dan banyak ditemukan dalam telur, minyak hati ikan, produk susu, sayuran hijau tua, sayuran kuning dan oranye, wortel dan labu. Vitamin C dapat membantu melindungi kulit dan memperbaiki kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Sedangkan lemak esensial, seperti Omega 3, membantu mempertahankan tingkat kelembapan dan mengurangi peradangan.


Apa yang harus dihindari

Rokok, alkohol dan makanan cepat saji sebaiknya dihindari oleh mereka yang ingin kulitnya bercahaya dan berseri-seri, tetapi dalam kenyataannya, sebagian besar dari kita mungkin sering mengonsumsinya dari waktu ke waktu. Jadi, tips yang terakhir adalah, jangan pernah remehkan kekuatan kosmetik! :)

SUMBER: http://id.she.yahoo.com/bahan-bahan-pencerah-kulit-wajah-20120727.html