Tampilkan postingan dengan label MOTIVATION. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label MOTIVATION. Tampilkan semua postingan

Jumat, 21 September 2012

Aung San Suu Kyi


Sekjen PBB Terima Aung San Suu Kyi

PBB, New York (ANTARA/Xinhua-OANA)  Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon, Jumat (21/9) bertemu Aung San Suu Kyi --pemimpin oposisi dan anggota parlemen Myanmar-- dan memuji pekerjaannya untuk menegakkan perdamaian dan demokrasi di negerinya.
Di dalam taklimat bersama setelah pertemuan tersebut, Ban memuji "komitmen Suu Kyi bagi perdamaian, keamanan dan hak asasi manusia" dan menyebut Peraih Nobel Perdamaian 1991 itu "lambang hak asasi manusia global".
"Kami memiliki harapan sangat besar dan berharap ia akan memimpin jalur perujukan ini serta lebih terlibat dalam demokrasi serta pembangunan negerinya, bersama dengan Presiden Thein Sien," kata Ban.
"Marilah kita bekerjasama bagi demokratisasi negeri anda dan banyak negara lain dan rakyat yang mungkin memandang anda, pandangan dan kepemimpin anda," kata Ban sebagaimana dikutip Xinhua --yang dipantau ANTARA di Jakarta, Sabtu.
Suu Kyi --yang juga Ketua Komite Tingkat Pusat bagi Kekuasaan Hukum dan Kedamaian di Majelis Rendah, dengan 15 anggota-- melakukan kunjungan resmi bersejarah dalam 24 tahun selama 17 hari ke AS, atas undangan Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton.
Ia juga direncanakan ikut dalam peluncuran gagasan Ban, Pendidikan Dulu, di PBB, pekan depan.
Suu Kyi, ketua Liga Nasional bagi Demokrasi, menjadi anggota terpilih parlemen Myanmar pada April tahun ini. Ia menjalani tahanan rumah selama 16 tahun di Myanmar, sebagai tahanan politik, sampai November 2010.(rr)
Sumber: Yahoo

El Presidente Mas Pobre


'Presiden Termiskin' Menyumbangkan 90% Gajinya
Oleh Claudine Zap | Yahoo! News


Presiden Uruguay, José Mujica, kini mendapat sebutan "el presidente mas pobre" atau "presiden termiskin".

Presiden berusia 77 tahun itu mengakui pada koran Spanyol El Mundo bahwa dia menyumbangkan hampir semua gaji presidennya, sehingga ia menjadi presiden termiskin atau seperti disebut Univision, presiden paling murah hati di dunia.

Mujica mengatakan dia menerima gaji $12.500 sebulan atau Rp 118,9 juta namun hanya ia simpan $1250 atau Rp 11,89 juta. "Saya cukup dengan jumlah itu; saya harus mencukupkan diri dengan jumlah itu karena banyak orang Uruguay yang hidup dengan lebih sedikit dari jumlah itu."

Mujica dan istrinya, yang seorang senator dan juga menyumbangkan gajinya, tinggal di sebuah peternakan di Montevideo. Pengeluaran terbesarnya adalah sebuah mobil Volkswagen Beetle, dengan harga $1945 (Rp 18,5 juta).

Di bawah pimpinan mantang pejuang gerilya ini, yang terpilih pada 2010 sebagai anggota dari koalisi sayap kiri, Uruguay menjadi salah satu negara dengan tingkat korupsi terendah di Amerika Selatan.

Mujica tak punya rekening bank dan tak punya hutang, dan ia menikmati salah satu hal yang tak bisa dibeli uang: persahabatan dengan anjingnya, Manuela.

Orang Uruguay ini bukanlah presiden pertama yang menyumbangkan gajinya. Presiden AS John F Kennedy yang berasal dari keluarga kaya menyumbangkan gajinya saat menjabat presiden, seperti juga Presiden Herbert Hoover. Hoover yang tumbuh kecil miskin memutuskan untuk tak pernah menerima uang dari pelayanan publik, sehingga ia tak akan bisa dituduh korupsi.
Sumber: yahoo

Minggu, 09 September 2012

Tips Sukses Di Dunia Bisnis


Tips Sukses dari Para Wanita Teratas di Dunia Bisnis
Oleh Kathryn Eisman | Yahoo! SHE

Kita banyak mendengar hal-hal hebat yang telah mereka capai dan kita dapat mengasumsikan bahwa mereka mencapai hal tersebut karena mendapat warisan atau keberuntungan. Namun setiap wanita tersebut memiliki sesuatu yang sangat istimewa, apa yang kita temukan adalah, bahwa para wanita tersebut tidak memiliki perbedaan dengan Anda atau saya. Kita semua istimewa dan layak mendapat kesuksesan.

Seperti halnya diri kita, mereka tidak selalu hebat di sekolah; banyak di antara mereka yang mulai dari bawah. Beberapa kehilangan pekerjaannya, kehilangan suami bahkan berjuang berkali-kali dengan keyakinan sendiri. Namun karena rasa kemanusiaannya, mereka mengembangkan strategi-strategi untuk menghadapi berbagai rintangan baik dari dalam maupun dari luar.

Tidak peduli betapa berbedanya perjalanan usaha atau kehidupan pribadi mereka, nasihat mereka selalu sama satu dengan yang lainnya. Tampaknya ada beberapa rahasia utama menuju kesuksesan.

Adalah kebahagiaan bagi saya untuk berbagi prinsip-prinsip umum tersebut dengan Anda. Serap, berbagilah dan yang lebih penting lagi jalani prinsip-prinsip itu.


PERATURAN EMAS NO.1- PERSIAPAN, PERSIAPAN, PERSIAPAN
Banyak kesuksesan karier diawali dengan wawancara kerja, jadi menguasainya adalah kuncinya.  Semua wanita yang kami wawancarai, menekankan perlunya untuk mencari informasi sebanyak mungkin mengenai perusahaan tempat Anda melamar pekerjaan, bidang usahanya, dan orang yang mewawancarai Anda.

Jurnalis peraih penghargaan Emmy dan pembawa acara NBC, Jane Hanson, percaya bahwa Anda harus memiliki pengetahuan yang cukup untuk dapat memasuki ruangan dan mengatakan sesuatu yang membuat si pewawancara merasa nyaman.

Penulis Ellen Lubin Sherman mengatakan, itu merupakan tugas Anda untuk hadir pada saat wawancara dengan penuh energi dan semangat dan untuk meyakinkan mereka bahwa anda akan memeberikan segalanya bagi perusahaan dan tidak akan mengecewakannya.


PERATURAN EMAS NO.2- CARILAH SEORANG MENTOR
Hampir semua wanita yang diwawancarai mengungkapkan bahwa dengan memiliki seorang mentor, mereka terbantu untuk tidak sekedar termotivasi dan fokus tetapi juga memiliki peranan penting dalam membantu mereka sampai pada posisi tempat mereka berada saat ini.

Margaret Keene, Executive Creative Director dari Saatchi and Saatchi, mengungkapkan bahwa seorang mentor yang baik sering melihat kualitas yang ada pada diri Anda, yang mungkin belum pernah Anda lihat sendiri dan memberi rasa keberanian kepada Anda untuk berkembang dan mencoba berbagai hal baru.

Ahli profesi Tory Johnson mendorong kita untuk mencari seseorang  yang tangguh yang memiliki kekuatan politik tertentu dalam usaha Anda, yang akan menjadi pelindung Anda dan menggunakan kekuatan mereka untuk membantu Anda mencari peluang.


PERATURAN EMAS NO.3- KEYAKINAN DIRI ADALAH KUNCINYA
Seperti halnya kita, kebanyakan wanita tersebut mengakui bahwa musuh terbesar mereka adalah mereka sendiri, khususnya saat mereka dikelilingi oleh orang-orang yang berkuasa. Berikut adalah beberapa cara mereka mengatasi celaan dari dalam diri mereka sendiri.

Tokoh real estate, Barbara Corcoran mengumumkan peperangan terhadap sisi negatif dalam dirinya. Begitu dirinya merasa tidak nyaman, dia akan berkata, “Anda tahu, saya memiliki hak untuk menjadi sukses di sini!” Setelah dia mengganti pemikirannya bahwa dirinya tidak layak di sana menjadi pemikiran bahwa dirinya berhak di sana, dia menyadari bahwa tidak ada orang lain lagi yang akan mengatakan kepadanya, bahwa dia juga tidak cukup baik.

Juru masak ternama, Cat Cora, bersandar pada perkataan positif dari dalam diri dan mantra sederhana, “Aku baik-baik saja. Aku baik-baik saja” dan “Itu bukan masalah pribadi, itu masalah bisnis, Itu bukan masalah pribadi, itu masalah bisnis,” untuk membuat dirinya tetap tenang dan yakin dalam menghadapi situasi sulit.

Pendiri I Am That Girl, Emily Greener, menyarankan menulis sebuah daftar berisi semua hal yang Anda sukai dari diri Anda dan menggunakannya untuk melawan perkataan-perkataan dari dalam diri Anda yang bersifat merusak.
Akhirnya, jangan pernah melupakan kata-kata bijak kepala sekolah Lynn Irby-Jackson, “Apa yang Anda miliki adalah sebuah hadiah untuk diberikan kepada orang lain dan Anda layak mendapatkannya, jadi biarkan orang lain mengetahui kebaikan yang Anda punya dan apa yang dapat Anda beri kepada orang lain.”
Sekarang waktunya menjalani kisah sukses Anda sendiri!

Sumber: http://id.she.yahoo.com/tips-sukses-dari-para-wanita-teratas-di-dunia-bisnis.html

Selasa, 04 September 2012

Kisah Fatimah Az Zahra


Cara Fatimah Az Zahra Memohon Maaf Kepada Suaminya


Ketaatan Fatimah Az Zahra kepada suaminya Sayyidina Ali menyebabkan Allah subhanahu wa ta`ala mengangkat darajatnya. Fatimah Az Zahra tidak pernah mengeluh dengan kekurangan dan kemiskinan keluarga mereka. Tidak juga dia meminta-minta hingga menyusah-nyusahkan suaminya. Meski begitu, kemiskinan tidak menghalangi Fatimah Az Zahra untuk selalu bersedekah. Dia tidak sanggup untuk kenyang sendiri apabila ada orang lain yang kelaparan. Dia tidak rela hidup senang dikala orang lain menderita. Bahkan dia tidak pernah membiarkan pengemis melangkah dari pintu rumahnya tanpa memberikan sesuatu meskipun dirinya sendiri sering kelaparan.
Pernah suatu hari, Fatimah Az Zahra telah membuat Ali terusik hati dengan kata-katanya. Menyadari kesalahannya, Fatimah Az Zahra segera meminta maaf berulang-ulang kali.
Melihat air muka suaminya tidak juga berubah, maka Fatimah Az Zahra berlari-lari seperti anak kecil mengelilingi Ali. Tujuh puluh kali dia ‘tawaf’ sambil merayu-rayu mohon untuk dimaafkan. Melihat tingkah laku Fatimah Az Zahra itu, tersenyumlah Ali dan lantas memaafkan isterinya itu.
Wahai Fatimah, kalaulah dikala itu engkau mati sedangkan suamimu Ali tidak memaafkanmu, niscaya aku tidak akan menyolatkankan jenazahmu,” Rasulullah sollallahu `alaihi wasallam memberi nasihat kepada puterinya itu saat perkara ini sampai ke telinga Nabi SAW.

Begitulah yang ditetapkan Allah Ta'ala mengenai kedudukan suami sebagai pemimpin bagi seorang isteri. Betapa seorang isteri itu perlu berhati-hati di saat berhadapan dengan suami. Apa yang dilakukan Fatimah Az Zahra itu bukanlah suatu kesengajaan. Semoga kita bisa mengambil hikmah dari kisah agung ini.
Sumber: Kisah-Kisah Teladan Islami Penuh Hikmah

Selasa, 21 Agustus 2012

Pembangunan Indonesia Setelah 67 Tahun Merdeka


67 Tahun Indonesia Merdeka: Pola Pembangunan Belum Berubah Sejak Orde Baru
Oleh Ahmad Munjin

Sudah 67 tahun merdeka, Indonesia boleh berbangga atas prestasi pertumbuhan tertinggi kedua di dunia. Sayangnya, pola pembangunan belum berubah sejak Orde Baru.
Pengamat ekonomi David Sumual mengapresiasi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang menempati rangking tertinggi kedua di Asia setelah China bahkan dunia. Pada kuartal dua 2012, Produk Domestik Bruto (PDB) China tumbuh 7,6% dan Indonesia 6,4% (year on year).
Secara historis, India menempati posisi kedua. Sekarang, India hanya tumbuh di bawah 6% ke level 5,4%. “Bisa tumbuh di atas 6% dan melampaui India, merupakan prestasi tersendiri bagi Indonesia,” katanya kepada INILAH.COM, di Jakarta, Selasa (14/8/2012).
Masalahnya, kata dia, pertumbuhan tersebut tidak berkualitas. Ukurannya adalah penyerapan tenaga kerja, kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan, dan human development seperti kesehatan, pendidikan dan lain-lain. “Itulah indikator-indikator yang mengukur kualitas pertumbuhan,” ujarnya.
 Apalagi, lanjutnya, porsi PDB di sektor manufaktur terus menurun. Sebelum krisis 1998, porsi manufaktur di atas 30%, lalu turun ke level 27% lima tahun lalu, dan sekarang tinggal 24%. “Pada kuartal I-2012, porsi manufaktur hanya tersisa 23,6%,” ungkap David.
Padahal, sektor yang banyak menyerap tenaga kerja adalah manufaktur dan pertanian yang justru jadi ukuran kualitas pertumbuhan ekonomi. “Yang meningkat pesat justru sektor pertambangan, jasa, dan perdagangan,” tuturnya.
Padahal, kata dia, sektor-sektor tersebut, kurang menyerap tenaga kerja dibandingkan manufaktur dan pertanian. Lahan pertanian pun semakin kecil. Bahkan, semakin lama semakin termekanisasi seiring perkembangan teknologi sehingga daya serap tenaga kerja pun berkurang.
Lebih jauh David mengakui, tingkat pengangguran Indonesia memang turun ke 6,3% hingga Maret 2012. Angka ini merupakan yang terendah sepanjang sejarah Indonesia. “Tapi, tenaga kerja itu lebih diserap oleh sektor jasa,” katanya.
Kategori bekerja pun, kata dia, tidak berkualitas. “Terdaftar jadi salah satu anggota organisasi massa juga sudah dihitung sebagai pekerjaan. Ukurannya, masih sangat longgar yakni bekerja dua jam dalam satu pekan terakhir,” ucap David. Begitu juga dengan angka kemiskinan yang cenderung turun dari 24% pada 1998 menjadi hanya 12,5% pada tahun ini.
Nasib serupa untuk indikator tenaga kerja Indonesia (TKI) di mana devisa yang dihasilkannya cenderung meningkat. “Tapi, TKI yang kita kirim, kebanyakan unskilled seperti pembantu rumah tangga yang value added dan gajinya kecil sehingga sumbangannya terhadap devisa pun tidak terlalu besar,” tuturnya.
Kondisi itu, lanjutnya, berbeda dengan tenaga kerja yang dikirim oleh Filipina yang lebih skillful seperti perawat dan dokter.
David menegaskan, banyaknya TKI keluar negeri, jadi indikator PDB Indonesia tidak mampu menyerapnya. “Sebab, barang-barang yang dieskpor kebanyakan barang mentah sehingga nilai tambah terjadi di luar dan otomatis daya serap tenaga kerjanya rendah. Akibatnya, pekerjanya juga sekaligus dieskpor dengan gaji murah,” ujar David.
Di atas semua itu, David menegaskan, pola pembangunan ekonomi Indonesia belum mengalami perubahan sejak Orde Baru tumbang. Sejak puluhan tahun, pembangunan ekonomi lebih terpusat di pulau Jawa, terutama Jabodetabek.  “Karena itu, walaupun Indonesia bisa tumbuh 6,4%, disparitas ekonomi sangat tinggi antara Jawa dan non-Jawa,” imbuh dia.
Kalau dilihat dari pertumbuhan kredit, 25% didominasi pulau Jawa dan luar Jawa jauh di bawah 20%. Jika dilihat dari porsi kredit nasional, Jawa lebih besar 70% sebesar Rp1.500 triliun sedangkan luar Jawa sekitar Rp600 triliun. “Pulau Jawa pun, kebijakan ekonomi lebih dinikmati Jabodetabek,” timpal David.
Dalam dua periode pemerintahan, baru dua tahun terakhir SBY punya perhatian untuk kebijakan jangka panjangnya. Padahal, sejak periode pertama seharusnya sudah bisa diarahkan pada kebijakan infrastruktur, SDM yang skillful dan seterusnya.
Sebelumnya, porsi APBN untuk infrastruktur di bawah 5% jauh lebih kecil dibandingkan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) sebesar 18% dan belanja rutin pemerintah mencapai 16%. “Inilah yang membuat daya saing produk dalam negeri jadi lemah,” ungkapnya.
Karena itu, perhatian pada infrastruktur hampir terlambat karena pemerintahan sudah berjalan hampir 10 tahun dan 2014 berakhir. Sebab, yang penting adalah blueprint dan setiap ganti pemerintahan, kebijakan seharusnya tidak ikut diganti.
Meski terlambat, David meniai positif kebijakan hilirisasi untuk pertambangan dan sektor perkebunan. Antara lain, coklat yang tidak bisa diekspor mentah. Sebab, Indonesia merupakan penghasil coklat terbesar dunia tapi tak satu pun merek coklat Indonesia yang terkenal di dunia. “Sekarang jika dieskpor mentah terkena bea keluar 20%. Ini cukup positif,” tegas dia.
Tapi, dia menyarankan, jangan serta merta melarang untuk ekspor tapi tanpa memperbaiki daya saing. Untuk eskpor bahan tambang, harus dipikirkan produk jadinya apakah bersaing (daya saing) atau tidak dengan barang produk negara lain seperti China dan Jepang.
Untuk nikel, Indonesia menghentikan ekspor ke China, tapi negeri Tirai Bambu itu bisa impor dari Filipina. “Keterbatasan kita selalu infrastruktur. Untuk angkut tambang termasuk nikel ke pelabuhan jalannya masih rusak yang setelah krisis 1998, pembangunan infrastrukturnya terbengkalai,” imbuhnya.
Sumber: http://id.berita.yahoo.com/67-tahun-indonesia-merdeka-pola-pembangunan-belum-berubah-100800105.html