Minggu, 09 September 2012

Tips Aman Konsumsi Durian


Doyan Durian, tapi Ingin Aman dari Darah Tinggi? Ini Tipsnya
Republika


Anda penyuka buah durian? Hampir setiap orang mengaku sangat menyukai buah berkulit duri tebal tapi berdaging manis dan wangi ini. Tapi ada sebagian orang yang justru menghindarinya, apalagi kalau mereka mempunyai rekod darah tinggi, meskipun sebetulnya sangat menggemari. Mereka khawatir 'mabuk durian'berdampak pada tensi darah mereka. 
Sebenarnya jangan terlalu khawatir jika memakan durian dapat memicu tensi darah. Ada tiga tips, agar aman dari darah tinggi ketika mengkonsumsi durian. 
  1.  Jangan kalap, hindari makan dalam jumlah yang banyak.
  2.  Isi rongga kulit dengan air, diamkan beberapa saat lalu segera diminum, air dari rongga ini juga berfungsi menghilangkan bau durian.
  3. Konsumsi manggis, habis makan durian segera konsumsi manggis, kandungan vitaminnya dapat menetralisir.
Sumber: http://id.she.yahoo.com/doyan-durian-tapi-ingin-aman-dari-darah-tinggi-112419653.html

Selasa, 04 September 2012

Makanan Organik

Penelitian: Makanan Organik Tak Lebih Sehat Dari Non-Organik
Oleh Yahoo! News | Yahoo! News 

NEW YORK (Reuters Health) - Sayur-sayuran dan daging organik ternyata tidak lebih baik dari sayuran dan daging biasa dari segi vitamin dan gizi. Hal ini adalah hasil uji dari bukti-bukti yang terkumpul.

Meski begitu, makanan organik masih terbukti dalam menurunkan risiko paparan terhadap residu pestisida dan bakteri kebal antibiotik, kata para peneliti dari Stanford University dan Veterans Affairs Palo Alto Health Care System.

"Orang memilih makanan organik untuk alasan berbeda-beda. Salah satunya adalah keuntungan kesehatan," kata Dr Crystal Smith-Spangler yang memimpin penelitian tersebut.

"Pasien dan keluarga kami bertanya, 'Apakah ada alasan-alasan kesehatan untuk memilih makanan organik dari segi gizi jika dibandingkan dengan dampaknya untuk kesehatan manusia?'"

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, ia dan para koleganya menguji lebih dari 200 hasil penelitian untuk membandingkan kesehatan antara orang-orang yang makan makanan organik atau biasa serta kandungan gizi dan pencemaran dalam makanan tersebut.

Mereka pun memeriksa buah-buahan organik dan non-organik, sayur-sayuran, gandum, daging, ayam dan burung, telur, serta susu.

Banyak penelitian tersebut yang tidak merinci standar apa yang bisa disebut makanan organik --harganya bisa mencapai dua kali lipat dari makanan biasa--kata para peneliti tersebut lewat Annals of Internal Medicine edisi Senin.

Menurut standar Kementerian Pertanian AS, pertanian dan peternakan organik harus menghindari penggunaan pestisida dan pupuk sintetik, hormon dan antibiotik. Hewan ternak juga harus mendapat akses ke padang rumput pada musim merumput.

Banyak pertanian konvensional di AS menggunakan pestisida untuk menghilangkan serangga dan mengumpulkan hewan dalam kondisi tertutup yang sesak sambil memberi antibiotik dalam pakan untuk membesarkan badan dan mengusir penyakit. Food and Drug Administration atau BPOM-nya Amerika Serikat sudah memeriksa tipe antibiotik yang digunakan dalam pakan dan bagaimana itu bisa berpengaruh pada efek resisten obat di manusia.



Vitamin Sama

Smith-Spangler dan para koleganya menemukan tidak ada perbedaan dari sisi vitamin dalam sayur atau produk hewan yang dihasilkan secara organik maupun konvensional. Yang berbeda hanyalah terdapat lebih banyak fosfor dalam produk organik.

Susu dan ayam organik mungkin mengandung asam lemak omega-3 yang lebih banyak, namun itu hanya berdasar pada beberapa studi.

Ada lebih banyak perbedaan signifikan dalam jumlah pestisida dan bakteri makanan yang resisten terhadap antibiotik.

Lebih dari sepertiga sayuran konvensional memiliki residu pestisida yang bisa terdeteksi, jika dibandingkan dengan hanya 7 persen pada sayuran organik. Ada kemungkinan ayam dan babi organik 33 persen lebih kecil membawa bakteri yang resisten pada tiga atau lebih antibiotik daripada daging yang diproduksi dengan cara biasa.

Smith-Spangler mengatakan pada Reuters Health bahwa baik makanan organik maupun konvensional tidak boleh melewati batas tertentu dalam penggunaan pestisida, sehingga belum diketahui apakah perbedaan residu itu dapat berdampak pada kesehatan.

Namun Chensheng Lu yang mempelajari kesehatan lingkungan di Harvard School of Public Health in Boston mengatakan bahwa, meski belum ada hasil pasti soal efek pestisida di tubuh manusia, orang tetap harus mempertimbangkan paparan pestisida dalam keputusan belanja mereka.

"Jika saya seorang konsumen yang cerdas, saya akan memilih makanan tanpa pestisida," kata Lu yang tidak terlibat dalam studi baru tersebut pada Reuters Health. "Saya rasa itu adalah cara terbaik untuk melindungi kesehatan Anda."

Menurut dia, butuh lebih banyak penelitian untuk mendalami kemungkinan perbedaan keamanan dan kesehatan antara makanan biasa dan organik, dan masih terlalu dini untuk menyimpulkan bahwa daging dan sayuran organik tidak lebih sehat dari non-organik. "Saya rasa saat ini semuanya masih berdasar pada bukti yang belum kuat," kata dia.
Sumber: http://id.berita.yahoo.com/penelitian-makanan-organik-tak-lebih-sehat-dari-non-organik.html

Kisah Fatimah Az Zahra


Cara Fatimah Az Zahra Memohon Maaf Kepada Suaminya


Ketaatan Fatimah Az Zahra kepada suaminya Sayyidina Ali menyebabkan Allah subhanahu wa ta`ala mengangkat darajatnya. Fatimah Az Zahra tidak pernah mengeluh dengan kekurangan dan kemiskinan keluarga mereka. Tidak juga dia meminta-minta hingga menyusah-nyusahkan suaminya. Meski begitu, kemiskinan tidak menghalangi Fatimah Az Zahra untuk selalu bersedekah. Dia tidak sanggup untuk kenyang sendiri apabila ada orang lain yang kelaparan. Dia tidak rela hidup senang dikala orang lain menderita. Bahkan dia tidak pernah membiarkan pengemis melangkah dari pintu rumahnya tanpa memberikan sesuatu meskipun dirinya sendiri sering kelaparan.
Pernah suatu hari, Fatimah Az Zahra telah membuat Ali terusik hati dengan kata-katanya. Menyadari kesalahannya, Fatimah Az Zahra segera meminta maaf berulang-ulang kali.
Melihat air muka suaminya tidak juga berubah, maka Fatimah Az Zahra berlari-lari seperti anak kecil mengelilingi Ali. Tujuh puluh kali dia ‘tawaf’ sambil merayu-rayu mohon untuk dimaafkan. Melihat tingkah laku Fatimah Az Zahra itu, tersenyumlah Ali dan lantas memaafkan isterinya itu.
Wahai Fatimah, kalaulah dikala itu engkau mati sedangkan suamimu Ali tidak memaafkanmu, niscaya aku tidak akan menyolatkankan jenazahmu,” Rasulullah sollallahu `alaihi wasallam memberi nasihat kepada puterinya itu saat perkara ini sampai ke telinga Nabi SAW.

Begitulah yang ditetapkan Allah Ta'ala mengenai kedudukan suami sebagai pemimpin bagi seorang isteri. Betapa seorang isteri itu perlu berhati-hati di saat berhadapan dengan suami. Apa yang dilakukan Fatimah Az Zahra itu bukanlah suatu kesengajaan. Semoga kita bisa mengambil hikmah dari kisah agung ini.
Sumber: Kisah-Kisah Teladan Islami Penuh Hikmah

Robert Guilhem Masuk Islam


Gara-Gara Iddah, Pemimpin Yahudi Masuk Islam
Republika – Jum, 31 Agu 2012

Robert Guilhem, pakar genetika dan pemimpin yahudi di Albert Einstein College menyatakan dengan tegas soal keislamannya. Dia masuk Islam setelah kagum dengan ayat-ayat Al-Quran tentang masa iddah wanita muslimah selama tiga bulan. Massa iddah merupakan massa tunggu perempuan selama tiga bulan, selama proses dicerai suaminya.

Seperti dikutip dari societyberty.com, hasil penelitian yang dilakukannya menunjukkan, massa iddah wanita sesuai dengan ayat-ayat yang tercantum di Alquran. Hasil studi itu menyimpulkan hubungan intim suami istri menyebabkan laki-laki meninggalkan sidik khususnya pada perempuan.

Dia mengatakan jika pasangan suami istri (pasutri) tidak bersetubuh, maka tanda itu secara perlahan-lahan akan hilang antara 25-30 persen. Gelhem menambahkan, tanda tersebut akan hilang secara keseluruhan setelah tiga bulan berlalu. Karena itu, perempuan yang dicerai akan siap menerima sidik khusus laki-laki lainnya setelah tiga bulan.
Bukti empiris ini mendorong pakar genetika Yahudi ini melakukan penelitian dan pembuktian lain di sebuah perkampungan Muslim Afrika di Amerika. Dalam studinya, ia menemukan setiap wanita di sana hanya mengandung sidik khusus dari pasangan mereka saja.
Penelitian serupa dilakukannya di perkampungan nonmuslim Amerika. Hasil penelitian membuktikan wanita di sana yang hamil memiliki jejak sidik dua hingga tiga laki-laki. Ini berarti, wanita-wanita non-muslim di sana melakukan hubungan intim selain pernikahannya yang sah.
Sang pakar juga melakukan penelitian kepada istrinya sendiri. Hasilnya menunjukkan istrinya ternyata memiliki tiga rekam sidik laki-laki alias istrinya berselingkuh. Dari penelitiannya, hanya satu dari tiga anaknya saja berasal dari dirinya.


Setelah penelitian-penelitian tersebut, dia akhirnya memutuskan untuk masuk Islam. Ia meyakini hanya Islam lah yang menjaga martabat perempuan dan menjaga keutuhan kehidupan sosial. Ia yakin bahwa perempuan muslimah adalah yang paling bersih di muka bumi ini.
Sumber: http://id.berita.yahoo.com/gara-gara-iddah-pemimpin-yahudi-masuk-islam-072059035.html;

Tanaman Pengusir Nyamuk


Tanaman Hias Pengusir Nyamuk
Oleh famega | Rumah

RumahCom — Di musim kemarau yang berkepanjangan seperti saat ini, rumah makin rentan serbuan nyamuk. Selain mengganggu tidur, nyamuk juga membawa aneka penyakit, seperti demam berdarah, chikungunya, dan malaria. Akan tetapi, mengusir nyamuk dengan obat anti-nyamuk berbahan kimia sangat riskan, terutama bagi mereka yang memiliki anak kecil di rumah. Untuk itu, Anda dapat menggunakan beberapa tanaman yang memiliki kemampuan mengusir nyamuk. Selain aman bagi kesehatan dan lingkungan, ternyata tumbuhan ini juga indah dijadikan penghias ruangan.
Lavender
Tanaman asal Pegunungan Alpen, Swiss, ini memang sudah dikenal sebagai bahan baku lotion anti-nyamuk. Tanaman berbunga ungu ini tidak disukai nyamuk karena mengandung zat linalool dan lynalyl acetate. Untuk menghindari gigitan nyamuk, cukup gosokkan bunga lavender ke tubuh.
Tak hanya sebagai pengusir nyamuk, kandungan minyak atsiri dalam lavender juga sering digunakan untuk terapi aroma. Lavender dapat ditanam di dalam pot. Jika perlu, masukkan pot berisi lavender ke dalam kamar agar nyamuk enggan datang.
Zodia
Tanaman asli Papua ini termasuk famili Rutaceae, yang mengandung zat evodiamine dan rutaecarpine yang berfungsi sebagai penghalau nyamuk yang mampu bertahan selama 6 jam. Masyarakat Papua biasa menggosokkan daun ini pada tubuh sebelum masuk hutan untuk menghindari serangga.
Untuk menghindari serbuan nyamuk ke dalam rumah, letakkan zodia di titik akses masuknya angin ke dalam ruangan — bisa juga diletakkan dekat kipas angin. Embusan angin akan membuat aroma zodia tersebar ke seluruh ruangan dan mengusir nyamuk. Tetapi hindari meletakkan zodia di ruangan sempit dengan sirkulasi udara terbatas, karena aroma zodia bisa membuat pening.
Geranium (PelargoniumHortorum)
Geranium alias Tapak Dara atau pelargonium, mengandung geraniol dan sitronelol yang dapat mengusir nyamuk. Tanam geranium di dalam pot dan letakkan di tempat yang terkena embusan angin. Saat daun-daun Geranium bergesekan, aromanya akan tercium dan membuat nyamuk pergi.
Sebuah penelitian menunjukkan, ekstrak geranium radula mampu menolak nyamuk aedes aegypti. Hanya dengan mengoleskan ekstrak tumbuhan ini pada bagian tubuh, nyamuk penyebab demam berdarah tersebut kabur. Hebatnya, ekstrak geranium juga tidak menimbulkan iritasi kulit.
Rosemary
Rosemary menghasilkan bau seperti aroma minyak telon yang tidak disukai nyamuk. Tamanan ini tumbuh baik di bawah sinar matahari, tetapi saat diperlukan Rosemary bisa letakkan di dekat jendela. Untuk pemanfaatannya, gosokkan daunnya yang berbentuk jarum pada kulit.
Serai
Mungkin tak banyak yang tahu jika tanaman yang sering digunakan sebagai bumbu masak ini mampu membunuh nyamuk, karena mengandung zat geraniol dan sitronelal. Lantaran kandungannya tersebut, tumbuhan yang masuk jenis rumput-rumputan ini mulai digunakan sebagai bahan lotion anti-nyamuk.
Citrosa Mosquito
Tumbuhan asal Negeri Kincir Angin ini memiliki aroma seperti lemon yang pekat sehingga tidak disukai serangga. Citrosa Mosquito sangat menyukai sinar matahari dan tidak memerlukan perawatan khusus. Tetapi tanaman ini sulit ditemukan di pasar.
Marigold (Bunga Tai Kotok)
Tumbuhan dengan bunga semarak: kuning, merah, dan jingga ini banyak ditemukan di Indonesia dan lebih dikenal dengan nama bunga tai kotok. Marigold memiliki dua jenis, yakni tagetes erecta dan tagetes patula.
Baunya yang tidak enak ternyata bisa mengusir nyamuk. Dengan bunga yang indah, tak ada salahnya jika marigold dipajang di salah satu sudut ruangan rumah.
Akar Wangi
Akar wangi dapat mengeluarkan aroma menyengat yang tidak disukai dan mampu membunuh nyamuk aedes aegypti. Ekstrak akar wangi teruji dapat mengendalikan nyamuk aedes aegypti dan anopheles aconitus. Untuk mengusir nyamuk dari rumah, tanam tumbuhan ini di pekarangan rumah dan rasakan faedahnya.
Sumber: http://id.berita.yahoo.com/blogs/rumah/tanaman-hias-pengusir-nyamuk-044231236.html?%20?cmp=topc&src=fp