Hujan....
Saat kau
datang membasuh bumi
Menumpahkan
titik-titik air kehidupan
Menutupi
cahaya mentari yang tak lagi berseri
Kusambut
kau dengan rasa gelisah di kalbu
Ada
kehampaan menyelimuti hatiku
Ketika
suasana sepi mengahampiriku
Tak ada
hirup pikuk di luar sana, semuanya beku
Yang
terdengar hanya gemuruh angin
Aku
berdiri tertegun dalam keheningan
Halilintar
menyambar
Petir
menggelegar
Laksana
kekuatan nuklir
Yang
meluluhlantakkan bumi pertiwi
Aku
terpaku menyaksikan semua ini
Saat kutulis puisi di atas saya lg sendiri dan sangat takut karena hujan turun dengan deras.
BalasHapus