Minggu, 29 Juli 2012

HUBUNGAN ANTARA ADMINISTRASI & MANAJEMEN


PENGANTAR ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN


Dalam dunia kerja saat ini istilah administrasi dan manajemen tentu sudah banyak menjadi acuan dalam mencapai suatu tujuan khususnya dalam bidang perkantoran.administrasi berasal dari bahasa yunani yang berarti suatu proses kerja sama antaradua orang atau lebih untuk mencapai suatu tujuan bersama yang telah ditetapkansebelum. Sedangkan manajemen adalah suatu proses mengantur,mengendalikan,danmelaksanakan proses kerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

DEFENISI ADMINISTRASI MENURUT PARA AHLI
1. Leonard D white (1955: P.1) merumuskan sebaagai "administration is a process comman to all group effort public or provaate, civil or millitaaary,large scaale or smaall scall" (administrasi adalah suatu proses yang biasanyaterdapat pada semua usaha kelompok baik usaha pemerintah, ataupun swasta,sipil atau militer baik secara besar-besaran ataupun kecil-kecilaan)
2.  H.A.Simon (1961:P.3) "administration can be defined aas the aactivitiesa if group cooperating to accomplish common goals" (administrasi dapatdidefenisikan sebagai kegiatan kelompok orang-orang yaang melakukankerjasama untuk mencapai tujuan bersama)
3.  Dwoght Waldo (1971:P.20) "administrasi adalah suaatu bentuk daya upayamanusia yang kooperatif yang mempunyai tingkat rasionalaiteit yaang tinggi":
4. The Liang Gie (1965:P.5) "administrasi adalah segenap proses penyelenggaraaaan dalam segenap usaha kerjasama sekelompok manusia untuk mencapai tujuan tertentu". defenisi ini mendapat perubahan (1972:P.a37) yatiu peoses penyelenggaraan diganti dengan rangkaian penaataaan.kemudian lebih disempurnakan (1977:13) yaitu administraasi adalah segenaprangkaian kegiatan terhadap pekerjaan pokok yang dilakukan oleh sekelompok orang dalam kerjasama mencapaai tujuan tertentu.
5. S.p siagiaan (1985:P.3) " adalah keseluruhan proses kerjasama antara duaorang manusia atau lebih yang didasarkan pada rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.6.Parajudi Atmosudirjo (11975 : P) administrasi adalah pengendalian dan penggerakk dari suatu organisasi sedemikiaan rupa sehingga organisasi itumenjadi hidup dan bergerak menuju ketercapainya segala sesuatu yang telahditetapkan oleh administrator yakni kepala organisasi

DEFENISI MANAJEMEN
Manajemen berasal dari bahasa latin yaitu dari adal kata manus yang berarti tangandan agere yang berarti melakukan. kata-kta itu digabung menjadi kata kerja managereyang berarti menangani, managere diterjemahkan kedalam bahasa inggris dalam bentuk kata kerja to manage untuk orang yang melakukan kegiatan manajemenakhinya management diterjemahkan kedalam bahasa indonesia menjadi manajemen/ pengelolaan.

DEFENISI MANAJEMAN MENURUT PARA AHLI
1.  Koontz and Donnel (1972) " management is getting thing done through theefforts of other people" (manajemen adalah terlaksananya pekerjaan melaluiorang-orang lain )
2.  Millet (1954) " management is the process of directing and fasilitating thework of people organized informal group to achieve a desire goal"(manajemen adalah proses memimpin dan melancarkan pekerjaan dari orang-orang yang terorgasisir secara formal sebagai kelompok untuk memperolehtujuan yang diinginkan
3. Davis (1951) "management is the fuction of the executive leadership anywhere" ( manajemen adalah fungsi dari setiap kepemimpinan eksecutif dimanapun)
4.  Kimball and Kimball (1951)"management embraces all dities and functionthat pertain to the provicion of necessary is to operate and the selection of the principal office "( manajemen terdiri dari semua tugas dan fungsi yangmeliputi penyusunan sebuah perusahaan, pembiayaan, penetapan garis-garis besar kebijaksanaa,penyediaan semua peralatan yang diperlukan dan penyusunan kerangka organisasi serta pemilihan para pejabat terasnya.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa manajemen mutlak diperlukan dalam setiap bidang kegiatan usaha yang melibatkan 2 orang atau lebih untuk mencapai tujuantertentu dengan melalui kerja sama serta dengan memanfaatkan sumber-sumber lain.

UNSUR-UNSUR MANAJEMEN
Unsur manajemen adalah sesuatu yang menjadi bagian mutlak sebagai pembentuk manajemen banyak yang mengemukakan bahwa unsur manajemen seperti yangdikemukakan oleh G.R Terry dengan istilah the six M'S in management (6M didalammanajemen), yaitu man, money, materials, market, and methods.sesuai dengan pengertian manajemen y aitu suatu kegiatan usaha kearah pencapaiantujuan tertentu dengan melalui kerja sama orang lain serta dengan pemanfaatan sumber-sumber lain maka unsur-unsur manajemen meliputi:
1. Manusia (manusia pemimpin,manusia pelaksana,dan atau manusia objek  pelaksana
2.   Tujuan yang hendak divapai sebagai pemegangan titik pengarahan
3.  Wadah yakni badan /organisasasi sebagaai tempat orang-orang melakukankerja sama
4.  Alat atau sarana mencapai tujuan
5.   Kegiatan /aktivitas seperti perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dsb

HUBUNGAN ANTARA ADMINISTRASI & MANAJEMEN
Hubungan administrasi dan manajemen adalah:
1.  Dalam penerapan adminstrasi dan manajemen tidak dapat dipisahkan hanyakegiatannya yang dapat dibedakan
2.  Adminmistrasi bersifat konsep menentukan tujuan dan kebijaksanaan umumsecara menyeluruh sedangkan manajemen sebagai subkonsep yang bertugasmelaksanakan semua kegiatan untuk mencapai tujuan dan kebijaksanaan yangsudah tertentu pada tingkat administrasi
3.   Administrasi lebih luas dari pada manajemen karena manajemen sebagai salahsatu unsurt dan merupakan inti dari administrasi sebagai pelaksana yang bersifar operasional melainkan mengatur tindakan -tindakan pelaksanaan olehsekelompok orang yang disebut "bawahan" jadi dengan manajemenadministrasi akan mencapai tujuannya

INTI DARI MANAJEMEN
inti manajemen menurut para ahli adalah sbb:
1. Dimork danKoening(1960) "leadership is the key to management” (kepemimpinan adalah inti dari manajemen)
2.    Siagian (1981) mengemukakan "kepemimpinan merupakan motor penggerak dari semua sumber-sember dan alat-alat” (resoures) yang mengisahkan sebuah buah -buahan yang dikulitnya diumpamakan dengan admnistrasi, dagingnya diumpamakan dengan manajemen dan bijinya adalah kepemimpinan maksudnya sama halnya dengan manajemen maka yang pertama tama disoroti adalah kulitnya bagian luar "administrasi " kemudian intinya yaitu manajemen selanjutnya bertemu denga inti dari manajemen disebut denga kepemimpinan (leadership) maka baik tidaknya buah itu nanti sangat bergantung pada kwalitas bijinya kaitannya dengan manajemen baik tidaknya manajemen bergantung pada baik tidaknya kepemimpinan
Sumber: http://www.scribd.com/doc/20485980/Pengantar-Administrasi-Dan-Manajemen
PENGANTAR ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN
 

Dalam dunia kerja saat ini istilah administrasi dan manajemen tentu sudah banyak menjadi acuan dalam mencapai suatu tujuan khususnya dalam bidang perkantoran.administrasi berasal dari bahasa yunani yang berarti suatu proses kerja sama antaradua orang atau lebih untuk mencapai suatu tujuan bersama yang telah ditetapkansebelum. Sedangkan manajemen adalah suatu proses mengantur,mengendalikan,danmelaksanakan proses kerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

DEFENISI ADMINISTRASI MENURUT PARA AHLI
1. Leonard D white (1955: P.1) merumuskan sebaagai "administration is a process comman to all group effort public or provaate, civil or millitaaary,large scaale or smaall scall" (administrasi adalah suatu proses yang biasanyaterdapat pada semua usaha kelompok baik usaha pemerintah, ataupun swasta,sipil atau militer baik secara besar-besaran ataupun kecil-kecilaan)
2.  H.A.Simon (1961:P.3) "administration can be defined aas the aactivitiesa if group cooperating to accomplish common goals" (administrasi dapatdidefenisikan sebagai kegiatan kelompok orang-orang yaang melakukankerjasama untuk mencapai tujuan bersama)
3.  Dwoght Waldo (1971:P.20) "administrasi adalah suaatu bentuk daya upayamanusia yang kooperatif yang mempunyai tingkat rasionalaiteit yaang tinggi":
4. The Liang Gie (1965:P.5) "administrasi adalah segenap proses penyelenggaraaaan dalam segenap usaha kerjasama sekelompok manusia untuk mencapai tujuan tertentu". defenisi ini mendapat perubahan (1972:P.a37) yatiu peoses penyelenggaraan diganti dengan rangkaian penaataaan.kemudian lebih disempurnakan (1977:13) yaitu administraasi adalah segenaprangkaian kegiatan terhadap pekerjaan pokok yang dilakukan oleh sekelompok orang dalam kerjasama mencapaai tujuan tertentu.
5. S.p siagiaan (1985:P.3) " adalah keseluruhan proses kerjasama antara duaorang manusia atau lebih yang didasarkan pada rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.6.Parajudi Atmosudirjo (11975 : P) administrasi adalah pengendalian dan penggerakk dari suatu organisasi sedemikiaan rupa sehingga organisasi itumenjadi hidup dan bergerak menuju ketercapainya segala sesuatu yang telahditetapkan oleh administrator yakni kepala organisasi

DEFENISI MANAJEMEN
Manajemen berasal dari bahasa latin yaitu dari adal kata manus yang berarti tangandan agere yang berarti melakukan. kata-kta itu digabung menjadi kata kerja managereyang berarti menangani, managere diterjemahkan kedalam bahasa inggris dalam bentuk kata kerja to manage untuk orang yang melakukan kegiatan manajemenakhinya management diterjemahkan kedalam bahasa indonesia menjadi manajemen/ pengelolaan.

DEFENISI MANAJEMAN MENURUT PARA AHLI
1.  Koontz and Donnel (1972) " management is getting thing done through theefforts of other people" (manajemen adalah terlaksananya pekerjaan melaluiorang-orang lain )
2.  Millet (1954) " management is the process of directing and fasilitating thework of people organized informal group to achieve a desire goal"(manajemen adalah proses memimpin dan melancarkan pekerjaan dari orang-orang yang terorgasisir secara formal sebagai kelompok untuk memperolehtujuan yang diinginkan
3. Davis (1951) "management is the fuction of the executive leadership anywhere" ( manajemen adalah fungsi dari setiap kepemimpinan eksecutif dimanapun)
4.  Kimball and Kimball (1951)"management embraces all dities and functionthat pertain to the provicion of necessary is to operate and the selection of the principal office "( manajemen terdiri dari semua tugas dan fungsi yangmeliputi penyusunan sebuah perusahaan, pembiayaan, penetapan garis-garis besar kebijaksanaa,penyediaan semua peralatan yang diperlukan dan penyusunan kerangka organisasi serta pemilihan para pejabat terasnya.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa manajemen mutlak diperlukan dalam setiap bidang kegiatan usaha yang melibatkan 2 orang atau lebih untuk mencapai tujuantertentu dengan melalui kerja sama serta dengan memanfaatkan sumber-sumber lain.

UNSUR-UNSUR MANAJEMEN
Unsur manajemen adalah sesuatu yang menjadi bagian mutlak sebagai pembentuk manajemen banyak yang mengemukakan bahwa unsur manajemen seperti yangdikemukakan oleh G.R Terry dengan istilah the six M'S in management (6M didalammanajemen), yaitu man, money, materials, market, and methods.sesuai dengan pengertian manajemen y aitu suatu kegiatan usaha kearah pencapaiantujuan tertentu dengan melalui kerja sama orang lain serta dengan pemanfaatan sumber-sumber lain maka unsur-unsur manajemen meliputi:
1. Manusia (manusia pemimpin,manusia pelaksana,dan atau manusia objek  pelaksana
2.   Tujuan yang hendak divapai sebagai pemegangan titik pengarahan
3.  Wadah yakni badan /organisasasi sebagaai tempat orang-orang melakukankerja sama
4.  Alat atau sarana mencapai tujuan
5.   Kegiatan /aktivitas seperti perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dsb

HUBUNGAN ANTARA ADMINISTRASI & MANAJEMEN
Hubungan administrasi dan manajemen adalah:
1.  Dalam penerapan adminstrasi dan manajemen tidak dapat dipisahkan hanyakegiatannya yang dapat dibedakan
2.  Adminmistrasi bersifat konsep menentukan tujuan dan kebijaksanaan umumsecara menyeluruh sedangkan manajemen sebagai subkonsep yang bertugasmelaksanakan semua kegiatan untuk mencapai tujuan dan kebijaksanaan yangsudah tertentu pada tingkat administrasi
3.   Administrasi lebih luas dari pada manajemen karena manajemen sebagai salahsatu unsurt dan merupakan inti dari administrasi sebagai pelaksana yang bersifar operasional melainkan mengatur tindakan -tindakan pelaksanaan olehsekelompok orang yang disebut "bawahan" jadi dengan manajemenadministrasi akan mencapai tujuannya

INTI DARI MANAJEMEN
inti manajemen menurut para ahli adalah sbb:
1. Dimork danKoening(1960) "leadership is the key to management” (kepemimpinan adalah inti dari manajemen)
2.    Siagian (1981) mengemukakan "kepemimpinan merupakan motor penggerak dari semua sumber-sember dan alat-alat” (resoures) yang mengisahkan sebuah buah -buahan yang dikulitnya diumpamakan dengan admnistrasi, dagingnya diumpamakan dengan manajemen dan bijinya adalah kepemimpinan maksudnya sama halnya dengan manajemen maka yang pertama tama disoroti adalah kulitnya bagian luar "administrasi " kemudian intinya yaitu manajemen selanjutnya bertemu denga inti dari manajemen disebut denga kepemimpinan (leadership) maka baik tidaknya buah itu nanti sangat bergantung pada kwalitas bijinya kaitannya dengan manajemen baik tidaknya manajemen bergantung pada baik tidaknya kepemimpinan
Sumber: http://www.scribd.com/doc/20485980/Pengantar-Administrasi-Dan-Manajemen

Kamis, 26 Juli 2012

ABSOLUTE ADVANTAGE


KEUNGGULAN KOMPARATIF DAN KEUNGGULAN KOMPETITIF

Keunggulan komparatif ini oleh Ricardo dan Viner disebabkan oleh adanya perbedaan dalamkepemilikan atas faktor-faktor produksi seperti: sumber daya alam, modal, tenaga kerja dankemampuan dalam penguasaan teknologi.(Anderson,1995:71-73). Melalui spesialisasi sesuaidengan keungggulan komparatifnya, maka jumlah produksi yang dihasilkan bisa jauh lebihbesar dengan biaya yang lebih murah dan pada akhirnya bisa mencapai skala ekonomi yangdiharapkan. Pemikiran ini kemudian berkembang bahwa akan lebih menguntungkan jika arusperdagangan antara negara dibebaskan, tidak terhambat oleh kebijakan atau peraturan negarabaik berupa proteksi, tariff maupun non-tariff. Berdasarkan pemikiran ini, dirumuskan aturanperdagangan multilateral yang kemudian menjadi satu produk hukum internasional. Namundemikian negara-negara tersebut akan terikat dengan kepentingan nasionalnya yang menurutMorgenthau merujuk pada hal-hal yang dianggap penting bagi suatu negara, sehinggamerujuk pada sasaran-sasaran politik, ekonomi, atau social yang ingin dicapai suatunegara.(Viooti,1993:584). Sehingga negara perlu memberikan prioritasnya yangdiformulasikan dalam sasaran dan indikator bagi tercapainya kepentingan tersebut.Untuk mewujudkan kepentingan nasionalnya suatu negara harus memanfaatkan keunggulankomperatif guna meraih peluang dan mengurangi atau meniadakan kendala yang timbulsebagai konsekuensi logisnya.
 
Keunggulan komparatif yang harus dimiliki suatu negara untuk dapat memenangkan danmemperoleh manfaat dari perdagangan internasional antara lain :1. Jumlah tenaga kerja yang relatif banyak.2. Sumber daya alam yang melimpah.3. Sumber modal yang besar.4. Kemampuan dan penguasaan ilmu pengetahuan teknologi yang tinggi5. Letak geografis yang cukup strategis.6. Potensi pasar domestic/ dalam negeri yang cukup besar.7. Jumlah pengusaha kecil, menengah dan koperasi yang besar.8. Sektor agrobisnis yang mengandalkan lahan produktif yang luas.Di samping keunggulan komparatif diatas masih ada keunggulan kompetitif yang harusdimiliki suatu negara untuk dapat memenangkan dan memperoleh manfaat dari perdaganganinternasional seperti :1. Suatu negara harus memiliki produk (barang ataupun jasa) dengan kwantitas dan mutu(kwalitas) yang sesuai dengan standar internasional, disertai dengan ketepatan waktupenyerahannya. Tingkat harga produk juga harus lebih bersaing/ kompetitif denganmeningkatkan efisiensi dan produktivitas.2. Sumber daya manusia (SDM) pelaku bisnis harus bermutu tinggi dengan jiwa dansemangat kewirausahaan, disiplin, kemandirian, dan etos kerja, kemampuan manajemen,serta profesionalisme yang tinggi. Kwalitas (mutu) SDM yang dimaksud di sini berkaitanpula dengan daya kreatif, dinamika prakarsa dan daya saing. Dengan daya saing yang tinggi,dunia usaha nasional suatu negara dan produksi dalam negerinya akan mampu menguasai danmengembangkan pasar dalam negeri dan sekaligus mampu melakukan transaksi ekspor yanglebih besar ke manca negara.3. Usaha yang ada juga harus lentur, lincah dan cepat tanggap terhadap perubahan permintaanpasar.4. Struktur dunia usaha nasional suatu negara harus kokoh dan efisien sehingga mampumenguasai dan mengembangkan pasar domestik serta sekaligus meningkatkan daya saingglobal.5. Iklim ekonomi suatu negara yang kondusif serta sehat, di mana pertumbuhan ekonomiberjalan di atas landasan kebersamaan berusaha di antara berbagai pelaku ekonomi yang ada.6. Mekanisme pasar berfungsi secara efisien dan efektif. Dalam hal ini koreksi daripemerintah terhadap pasar sangatlah berperan. Koreksi yang dilakukan pemerintah padadasarnya bertujuan untuk mendorong dan melindungi agar mekanisme pasar dapat berjalansecara sempurna dan sehat.7. Kondisi dimana ada peluang dan kesempatan, membangkitkan, mengembangkan danmendorong maju wirausaha nasional untuk mengadakan kerjasama sekaligus bersaing ketatdengan bangsa-bangsa yang lain.8. Adanya penguasaan dan kemampuan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.9. Adanya stabilitas politik dan kebijaksanaan pemerintah termasuk di dalamnya jaminankepastian hukum dalam berusaha.10. Adanya penegakan hak asasi manusia (HAM).11. Adanya perhatian dan penanganan usaha dalam hal mutu lingkungan hidup.

KONSUMEN YANG CERDAS DAN KRITIS SERTA KEUNGGULAN KOMPETITIF INDUSTRI
Michael Porter (1990) dalam bukunya "The Competitive Advantage of Nations" menyatakanada empat faktor utama yang menentukan mengapa suatu negara memiliki industri yangsukses di dunia international, yaitu:
1. Kondisi Faktor, yaitu faktor produksi yang dimiliki suatu negara seperti tenaga kerjaterampil, infrastruktur yang dibutuhkan untuk bersaing dalam suatu industri.
2.  Kondisi Permintaan, yaitu karakteristik permintaan konsumen dalam negeri terhadapproduk atau jasa dari suatu industri.
3.  Industri pendukung dan terkait, yaitu kehadiran industri yang menyediakan bahan baku dan industri terkait yang memiliki daya saing internasional.
4.  Persaingan, Struktur dan Strategi Perusahaan, yaitu suatu kondisi bagaimana perusahaanterbentuk dan dikelola serta karakteristik persaingan dalam negeri.

Keempat faktor tersebut mempengaruhi lingkungan dimana perusahaan domestik beroperasi dan bersaing untuk menciptakan keunggulan kompetitif (competitive advantage). Keempat faktor tersebut saling terkait dan saling mempengaruhi satu sama lain dan faktor-faktor tersebut saling menguatkan dalam sebuah sistem. Yang akan dibahas pada paper iniadalah faktor kondisi permintaan, karena faktor tersebut terkait dengan topik utama paper iniyaitu konsumen. Kondisi permintaan menggambarkan konsumen atau pembeli domestik terhadap barang dan jasa yang diproduksi oleh produsen domestik. Pengaruh paling pentingdari permintaan domestik terhadap keunggulan Kompetitif (competitive advantage) adalahmelalui karakteristik kebutuhan konsumen domestik. Komposisi dari permintaan konsumendomestik akan membentuk bagaimana perusahaan memiliki persepsi, mengartikan danbereaksi terhadap kebutuhan konsumen/pembeli. Suatu negara akan memiliki keunggulanKompetitif dalam suatu industri jika konsumen domestik dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai kebutuhan konsumen. Suatu negara akan memiliki keunggulan Kompetitif  jika konsumen domestik menuntut atau menekan produsen domestik untuk melakukaninovasi lebih cepat sehingga dapat mencapai keunggulan Kompetitif yang lebih canggih
Sumber : http://www.scribd.com/doc/96284308/ekonomi-internasional

HAMBATAN-HAMBATAN DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL


HAMBATAN-HAMBATAN DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL


Terminologi globalisasi perdagangan merupakan terminology yang paling banyak mengundang perdebatan bahkan berpuluh tahun setelah diperkenalkan pertama kali pd thn 1947 melalui keberadaan system perdagangan GATT. Pihak anti globalisasi berpandangan bahwa hanya beberapa Negara besarlah yang menguasai dan mendapat manfaat atas pembukaan akses pasar perdagangan dunia. Ada beberapa hal yg merupakan hambatan dalam transaksi perdagangan internasional dimana hambatan perdagangan adalah regulasi atau peraturan pemerintah yg membatasi perdagangan bebas. Bentuk2 hambatan perdagangan antara lain:

*      Tariff atau bea cukai. Tariff sebenarnya membawa distorsi terhadap konsumsi maka kebijakan ini digolongkan sebagai kebijakan first best karena tidak memperhitungkan biaya2 lain, apabila biaya tersebut dihitung maka kita dihadapkan pada kondisi yg serba kebetulan & tariff ini adalah salah 1 bentuk proteksi walaupun merupakan bagian dari struktur pajak yg penerapannya efisien.
 Salah satu lembaga yang mengatur mengenai tariff adalah GATT (General Agreement on Tarif and Trade) “Persetujuan Umum tentang Tarif dan Perdagangan”. GATT lahir setelah Perang Dunia ke-2, pada masa tersebut setiap Negara membatasi perdagangan impor & ekspor. Alasannya ialah proteksi untuk produsen, konsumen, masyarakat, pertahanan dan keamanan.

*      Kuota; cara lain dari bentuk proteksi atau perlindungan industry domestic terhadap persaingan barang impor adalah melalui penetapan kuota impor. Kuota impor adalah hambatan atau pembatasan kuantitatif dari sejumlah barang yg diimpor. Keuntungan yg diperoleh melalui kuota impor tersebut dapat ditarik kembali oleh pemerintah dengan menghilangkan adanya perlakuan khusus. Pemerintah juga sering melakukan pemberian lisensi impor kepada BUMN atau jg kepada badan swasta tertentu baik atas dasar pertimbangan obyektif maupun pertimbangan khusus lainnya. Oleh karena itu, Apabila pemerintah akan memberikan perlindungan atau proteksi maka diperlukan kalkulasi yg ekstra ketat.

*      Subsidi; subsidi adalah kebijakan pemerintah uuntuk memberikan perlindungan kepada industry dalam negeri dalam bentuk keringanan pajak, pengembalian pajak, fasilitas kredit, subsidi harga dll. Pemerintah mengatakan bahwa subsidi lebih baik drpd kuota apabila pertimbangan mengenai berkurangnya penerimaan pemerintah diabaikan.

*      Muatan local; Secara normative di dalam Masterplan Percepatan & Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) program utama pemerintah adalah bertujuan mendorong perekonomian nasional pada sector riil seperti pertanian, industry, pertambangan, energy, kelautan telematika, pariswisata belum diimplementasikan sepenuhnya terbukti dengan masih banyaknya produk impor yang menguasai pasar dgn dalih menjaga stok nasional.

*      Peraturan administrasi. Seperti perizinan ekspor-impor, aturan-aturan prosedur ekspor-impor, masalah pajak, masalah penentuan harga, dan system pembayaran. saat ini pemerintah mewajibkan penggunaan L/C Letter Of Credit  sebagai alat pembayaran kegiatan ekspor untuk sejumlah industry. Ini untuk meningkatkan devisa bagi Negara. Karena dengan kewajiban membuka L/C di dalam negeri setiap pembayaran terhadap produk ekspor diatur dlm peraturan tersebut. 

*    Peraturan anti-dumping; dumping menurut aturan GATT diartikan sebagai keadaan suatu produk dimasukkan ke dalam pasar Negara lain dengan harga yang lebih rendah dari harga normal. Rumusan ini dapat berarti harga yang lebih rendah dari harga jual di dalam Negara pengekspor. Ketentuan GATT mengatakan bahwa dlm keadaan adanya suatu dumping maka dgn persyaratan tertentu Negara pengimpor dapat mengesampingkan untuk mengkompensasikan besarnya dumping tersebut

Sumber :