KEUNGGULAN KOMPARATIF DAN KEUNGGULAN
KOMPETITIF
Keunggulan komparatif
ini oleh Ricardo dan Viner disebabkan oleh adanya perbedaan dalamkepemilikan
atas faktor-faktor produksi seperti: sumber daya alam, modal, tenaga kerja
dankemampuan dalam penguasaan teknologi.(Anderson,1995:71-73). Melalui
spesialisasi sesuaidengan keungggulan komparatifnya, maka jumlah produksi yang
dihasilkan bisa jauh lebihbesar dengan biaya
yang lebih murah dan pada akhirnya bisa mencapai skala ekonomi yangdiharapkan.
Pemikiran ini kemudian berkembang bahwa akan lebih menguntungkan jika arusperdagangan
antara negara dibebaskan, tidak terhambat oleh kebijakan atau peraturan negarabaik
berupa proteksi, tariff maupun non-tariff. Berdasarkan pemikiran ini,
dirumuskan aturanperdagangan multilateral yang kemudian menjadi satu produk
hukum internasional. Namundemikian negara-negara tersebut akan terikat dengan
kepentingan nasionalnya yang menurutMorgenthau merujuk pada hal-hal yang
dianggap penting bagi suatu negara, sehinggamerujuk pada sasaran-sasaran
politik, ekonomi, atau social yang ingin dicapai suatunegara.(Viooti,1993:584).
Sehingga negara perlu memberikan prioritasnya yangdiformulasikan dalam sasaran
dan indikator bagi tercapainya kepentingan tersebut.Untuk mewujudkan
kepentingan nasionalnya suatu negara harus memanfaatkan keunggulankomperatif
guna meraih peluang dan mengurangi atau meniadakan kendala yang timbulsebagai
konsekuensi logisnya.
Keunggulan komparatif
yang harus dimiliki suatu negara untuk dapat memenangkan danmemperoleh manfaat
dari perdagangan internasional antara lain :1. Jumlah tenaga kerja yang relatif
banyak.2. Sumber daya alam yang melimpah.3. Sumber modal yang besar.4. Kemampuan dan penguasaan ilmu pengetahuan
teknologi yang tinggi5. Letak geografis yang cukup strategis.6. Potensi
pasar domestic/ dalam negeri yang cukup besar.7.
Jumlah pengusaha kecil, menengah dan koperasi yang besar.8. Sektor
agrobisnis yang mengandalkan lahan produktif yang luas.Di samping keunggulan
komparatif diatas masih ada keunggulan kompetitif yang harusdimiliki suatu
negara untuk dapat memenangkan dan memperoleh manfaat dari perdaganganinternasional
seperti :1. Suatu negara harus memiliki produk (barang ataupun jasa) dengan
kwantitas dan mutu(kwalitas) yang sesuai dengan standar internasional, disertai
dengan ketepatan waktupenyerahannya. Tingkat harga produk juga harus lebih
bersaing/ kompetitif denganmeningkatkan efisiensi dan produktivitas.2. Sumber
daya manusia (SDM) pelaku bisnis harus bermutu tinggi dengan jiwa dansemangat
kewirausahaan, disiplin, kemandirian, dan etos kerja, kemampuan manajemen,serta
profesionalisme yang tinggi. Kwalitas (mutu) SDM yang dimaksud di sini
berkaitanpula dengan daya kreatif, dinamika prakarsa dan daya saing. Dengan
daya saing yang tinggi,dunia usaha nasional
suatu negara dan produksi dalam negerinya akan mampu menguasai danmengembangkan
pasar dalam negeri dan sekaligus mampu melakukan transaksi ekspor yanglebih
besar ke manca negara.3. Usaha yang ada juga harus lentur, lincah dan cepat
tanggap terhadap perubahan permintaanpasar.4.
Struktur dunia usaha nasional suatu negara harus kokoh dan efisien sehingga
mampumenguasai dan mengembangkan pasar domestik serta sekaligus meningkatkan
daya saingglobal.5. Iklim ekonomi suatu negara yang kondusif serta sehat, di
mana pertumbuhan ekonomiberjalan di atas landasan kebersamaan berusaha di
antara berbagai pelaku ekonomi yang ada.6. Mekanisme pasar berfungsi secara
efisien dan efektif. Dalam hal ini koreksi daripemerintah terhadap pasar
sangatlah berperan. Koreksi yang dilakukan pemerintah padadasarnya bertujuan
untuk mendorong dan melindungi agar mekanisme pasar dapat berjalansecara
sempurna dan sehat.7. Kondisi dimana ada
peluang dan kesempatan, membangkitkan, mengembangkan danmendorong maju
wirausaha nasional untuk mengadakan kerjasama sekaligus bersaing ketatdengan bangsa-bangsa yang lain.8. Adanya
penguasaan dan kemampuan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.9. Adanya
stabilitas politik dan kebijaksanaan pemerintah termasuk di dalamnya jaminankepastian hukum dalam berusaha.10. Adanya
penegakan hak asasi manusia (HAM).11. Adanya perhatian dan penanganan usaha
dalam hal mutu lingkungan hidup.
KONSUMEN YANG CERDAS DAN KRITIS SERTA
KEUNGGULAN KOMPETITIF INDUSTRI
Michael Porter (1990)
dalam bukunya "The Competitive Advantage of Nations" menyatakanada
empat faktor utama yang menentukan mengapa suatu negara memiliki industri
yangsukses di dunia international, yaitu:
1. Kondisi Faktor, yaitu faktor
produksi yang dimiliki suatu negara seperti tenaga kerjaterampil, infrastruktur
yang dibutuhkan untuk bersaing dalam suatu industri.
2. Kondisi
Permintaan, yaitu karakteristik permintaan konsumen dalam negeri terhadapproduk
atau jasa dari suatu industri.
3. Industri
pendukung dan terkait, yaitu kehadiran industri yang menyediakan bahan baku dan
industri terkait yang memiliki daya saing internasional.
4. Persaingan,
Struktur dan Strategi Perusahaan, yaitu suatu kondisi bagaimana perusahaanterbentuk
dan dikelola serta karakteristik persaingan dalam negeri.
Keempat faktor
tersebut mempengaruhi lingkungan dimana perusahaan domestik beroperasi dan
bersaing untuk menciptakan keunggulan kompetitif (competitive advantage). Keempat
faktor tersebut saling terkait dan saling mempengaruhi satu sama lain dan
faktor-faktor tersebut saling menguatkan dalam sebuah sistem. Yang akan dibahas
pada paper iniadalah faktor kondisi permintaan, karena faktor tersebut terkait
dengan topik utama paper iniyaitu konsumen. Kondisi permintaan menggambarkan
konsumen atau pembeli domestik terhadap barang dan jasa yang diproduksi
oleh produsen domestik. Pengaruh paling pentingdari permintaan domestik
terhadap keunggulan Kompetitif (competitive
advantage) adalahmelalui karakteristik kebutuhan konsumen domestik.
Komposisi dari permintaan konsumendomestik akan membentuk bagaimana perusahaan
memiliki persepsi, mengartikan danbereaksi terhadap kebutuhan konsumen/pembeli.
Suatu negara akan memiliki keunggulanKompetitif dalam suatu industri jika
konsumen domestik dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai kebutuhan
konsumen. Suatu negara akan memiliki keunggulan Kompetitif jika
konsumen domestik menuntut atau menekan produsen domestik untuk melakukaninovasi
lebih cepat sehingga dapat mencapai keunggulan Kompetitif yang lebih canggih
Sumber
: http://www.scribd.com/doc/96284308/ekonomi-internasional
Tidak ada komentar:
Posting Komentar