Kamis, 26 Juli 2012

ABSOLUTE ADVANTAGE


KEUNGGULAN KOMPARATIF DAN KEUNGGULAN KOMPETITIF

Keunggulan komparatif ini oleh Ricardo dan Viner disebabkan oleh adanya perbedaan dalamkepemilikan atas faktor-faktor produksi seperti: sumber daya alam, modal, tenaga kerja dankemampuan dalam penguasaan teknologi.(Anderson,1995:71-73). Melalui spesialisasi sesuaidengan keungggulan komparatifnya, maka jumlah produksi yang dihasilkan bisa jauh lebihbesar dengan biaya yang lebih murah dan pada akhirnya bisa mencapai skala ekonomi yangdiharapkan. Pemikiran ini kemudian berkembang bahwa akan lebih menguntungkan jika arusperdagangan antara negara dibebaskan, tidak terhambat oleh kebijakan atau peraturan negarabaik berupa proteksi, tariff maupun non-tariff. Berdasarkan pemikiran ini, dirumuskan aturanperdagangan multilateral yang kemudian menjadi satu produk hukum internasional. Namundemikian negara-negara tersebut akan terikat dengan kepentingan nasionalnya yang menurutMorgenthau merujuk pada hal-hal yang dianggap penting bagi suatu negara, sehinggamerujuk pada sasaran-sasaran politik, ekonomi, atau social yang ingin dicapai suatunegara.(Viooti,1993:584). Sehingga negara perlu memberikan prioritasnya yangdiformulasikan dalam sasaran dan indikator bagi tercapainya kepentingan tersebut.Untuk mewujudkan kepentingan nasionalnya suatu negara harus memanfaatkan keunggulankomperatif guna meraih peluang dan mengurangi atau meniadakan kendala yang timbulsebagai konsekuensi logisnya.
 
Keunggulan komparatif yang harus dimiliki suatu negara untuk dapat memenangkan danmemperoleh manfaat dari perdagangan internasional antara lain :1. Jumlah tenaga kerja yang relatif banyak.2. Sumber daya alam yang melimpah.3. Sumber modal yang besar.4. Kemampuan dan penguasaan ilmu pengetahuan teknologi yang tinggi5. Letak geografis yang cukup strategis.6. Potensi pasar domestic/ dalam negeri yang cukup besar.7. Jumlah pengusaha kecil, menengah dan koperasi yang besar.8. Sektor agrobisnis yang mengandalkan lahan produktif yang luas.Di samping keunggulan komparatif diatas masih ada keunggulan kompetitif yang harusdimiliki suatu negara untuk dapat memenangkan dan memperoleh manfaat dari perdaganganinternasional seperti :1. Suatu negara harus memiliki produk (barang ataupun jasa) dengan kwantitas dan mutu(kwalitas) yang sesuai dengan standar internasional, disertai dengan ketepatan waktupenyerahannya. Tingkat harga produk juga harus lebih bersaing/ kompetitif denganmeningkatkan efisiensi dan produktivitas.2. Sumber daya manusia (SDM) pelaku bisnis harus bermutu tinggi dengan jiwa dansemangat kewirausahaan, disiplin, kemandirian, dan etos kerja, kemampuan manajemen,serta profesionalisme yang tinggi. Kwalitas (mutu) SDM yang dimaksud di sini berkaitanpula dengan daya kreatif, dinamika prakarsa dan daya saing. Dengan daya saing yang tinggi,dunia usaha nasional suatu negara dan produksi dalam negerinya akan mampu menguasai danmengembangkan pasar dalam negeri dan sekaligus mampu melakukan transaksi ekspor yanglebih besar ke manca negara.3. Usaha yang ada juga harus lentur, lincah dan cepat tanggap terhadap perubahan permintaanpasar.4. Struktur dunia usaha nasional suatu negara harus kokoh dan efisien sehingga mampumenguasai dan mengembangkan pasar domestik serta sekaligus meningkatkan daya saingglobal.5. Iklim ekonomi suatu negara yang kondusif serta sehat, di mana pertumbuhan ekonomiberjalan di atas landasan kebersamaan berusaha di antara berbagai pelaku ekonomi yang ada.6. Mekanisme pasar berfungsi secara efisien dan efektif. Dalam hal ini koreksi daripemerintah terhadap pasar sangatlah berperan. Koreksi yang dilakukan pemerintah padadasarnya bertujuan untuk mendorong dan melindungi agar mekanisme pasar dapat berjalansecara sempurna dan sehat.7. Kondisi dimana ada peluang dan kesempatan, membangkitkan, mengembangkan danmendorong maju wirausaha nasional untuk mengadakan kerjasama sekaligus bersaing ketatdengan bangsa-bangsa yang lain.8. Adanya penguasaan dan kemampuan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.9. Adanya stabilitas politik dan kebijaksanaan pemerintah termasuk di dalamnya jaminankepastian hukum dalam berusaha.10. Adanya penegakan hak asasi manusia (HAM).11. Adanya perhatian dan penanganan usaha dalam hal mutu lingkungan hidup.

KONSUMEN YANG CERDAS DAN KRITIS SERTA KEUNGGULAN KOMPETITIF INDUSTRI
Michael Porter (1990) dalam bukunya "The Competitive Advantage of Nations" menyatakanada empat faktor utama yang menentukan mengapa suatu negara memiliki industri yangsukses di dunia international, yaitu:
1. Kondisi Faktor, yaitu faktor produksi yang dimiliki suatu negara seperti tenaga kerjaterampil, infrastruktur yang dibutuhkan untuk bersaing dalam suatu industri.
2.  Kondisi Permintaan, yaitu karakteristik permintaan konsumen dalam negeri terhadapproduk atau jasa dari suatu industri.
3.  Industri pendukung dan terkait, yaitu kehadiran industri yang menyediakan bahan baku dan industri terkait yang memiliki daya saing internasional.
4.  Persaingan, Struktur dan Strategi Perusahaan, yaitu suatu kondisi bagaimana perusahaanterbentuk dan dikelola serta karakteristik persaingan dalam negeri.

Keempat faktor tersebut mempengaruhi lingkungan dimana perusahaan domestik beroperasi dan bersaing untuk menciptakan keunggulan kompetitif (competitive advantage). Keempat faktor tersebut saling terkait dan saling mempengaruhi satu sama lain dan faktor-faktor tersebut saling menguatkan dalam sebuah sistem. Yang akan dibahas pada paper iniadalah faktor kondisi permintaan, karena faktor tersebut terkait dengan topik utama paper iniyaitu konsumen. Kondisi permintaan menggambarkan konsumen atau pembeli domestik terhadap barang dan jasa yang diproduksi oleh produsen domestik. Pengaruh paling pentingdari permintaan domestik terhadap keunggulan Kompetitif (competitive advantage) adalahmelalui karakteristik kebutuhan konsumen domestik. Komposisi dari permintaan konsumendomestik akan membentuk bagaimana perusahaan memiliki persepsi, mengartikan danbereaksi terhadap kebutuhan konsumen/pembeli. Suatu negara akan memiliki keunggulanKompetitif dalam suatu industri jika konsumen domestik dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai kebutuhan konsumen. Suatu negara akan memiliki keunggulan Kompetitif  jika konsumen domestik menuntut atau menekan produsen domestik untuk melakukaninovasi lebih cepat sehingga dapat mencapai keunggulan Kompetitif yang lebih canggih
Sumber : http://www.scribd.com/doc/96284308/ekonomi-internasional

HAMBATAN-HAMBATAN DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL


HAMBATAN-HAMBATAN DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL


Terminologi globalisasi perdagangan merupakan terminology yang paling banyak mengundang perdebatan bahkan berpuluh tahun setelah diperkenalkan pertama kali pd thn 1947 melalui keberadaan system perdagangan GATT. Pihak anti globalisasi berpandangan bahwa hanya beberapa Negara besarlah yang menguasai dan mendapat manfaat atas pembukaan akses pasar perdagangan dunia. Ada beberapa hal yg merupakan hambatan dalam transaksi perdagangan internasional dimana hambatan perdagangan adalah regulasi atau peraturan pemerintah yg membatasi perdagangan bebas. Bentuk2 hambatan perdagangan antara lain:

*      Tariff atau bea cukai. Tariff sebenarnya membawa distorsi terhadap konsumsi maka kebijakan ini digolongkan sebagai kebijakan first best karena tidak memperhitungkan biaya2 lain, apabila biaya tersebut dihitung maka kita dihadapkan pada kondisi yg serba kebetulan & tariff ini adalah salah 1 bentuk proteksi walaupun merupakan bagian dari struktur pajak yg penerapannya efisien.
 Salah satu lembaga yang mengatur mengenai tariff adalah GATT (General Agreement on Tarif and Trade) “Persetujuan Umum tentang Tarif dan Perdagangan”. GATT lahir setelah Perang Dunia ke-2, pada masa tersebut setiap Negara membatasi perdagangan impor & ekspor. Alasannya ialah proteksi untuk produsen, konsumen, masyarakat, pertahanan dan keamanan.

*      Kuota; cara lain dari bentuk proteksi atau perlindungan industry domestic terhadap persaingan barang impor adalah melalui penetapan kuota impor. Kuota impor adalah hambatan atau pembatasan kuantitatif dari sejumlah barang yg diimpor. Keuntungan yg diperoleh melalui kuota impor tersebut dapat ditarik kembali oleh pemerintah dengan menghilangkan adanya perlakuan khusus. Pemerintah juga sering melakukan pemberian lisensi impor kepada BUMN atau jg kepada badan swasta tertentu baik atas dasar pertimbangan obyektif maupun pertimbangan khusus lainnya. Oleh karena itu, Apabila pemerintah akan memberikan perlindungan atau proteksi maka diperlukan kalkulasi yg ekstra ketat.

*      Subsidi; subsidi adalah kebijakan pemerintah uuntuk memberikan perlindungan kepada industry dalam negeri dalam bentuk keringanan pajak, pengembalian pajak, fasilitas kredit, subsidi harga dll. Pemerintah mengatakan bahwa subsidi lebih baik drpd kuota apabila pertimbangan mengenai berkurangnya penerimaan pemerintah diabaikan.

*      Muatan local; Secara normative di dalam Masterplan Percepatan & Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) program utama pemerintah adalah bertujuan mendorong perekonomian nasional pada sector riil seperti pertanian, industry, pertambangan, energy, kelautan telematika, pariswisata belum diimplementasikan sepenuhnya terbukti dengan masih banyaknya produk impor yang menguasai pasar dgn dalih menjaga stok nasional.

*      Peraturan administrasi. Seperti perizinan ekspor-impor, aturan-aturan prosedur ekspor-impor, masalah pajak, masalah penentuan harga, dan system pembayaran. saat ini pemerintah mewajibkan penggunaan L/C Letter Of Credit  sebagai alat pembayaran kegiatan ekspor untuk sejumlah industry. Ini untuk meningkatkan devisa bagi Negara. Karena dengan kewajiban membuka L/C di dalam negeri setiap pembayaran terhadap produk ekspor diatur dlm peraturan tersebut. 

*    Peraturan anti-dumping; dumping menurut aturan GATT diartikan sebagai keadaan suatu produk dimasukkan ke dalam pasar Negara lain dengan harga yang lebih rendah dari harga normal. Rumusan ini dapat berarti harga yang lebih rendah dari harga jual di dalam Negara pengekspor. Ketentuan GATT mengatakan bahwa dlm keadaan adanya suatu dumping maka dgn persyaratan tertentu Negara pengimpor dapat mengesampingkan untuk mengkompensasikan besarnya dumping tersebut

Sumber :


Kamis, 14 Juni 2012

Ringkasan materi MATERIAL HANDLING & MAINTENANCE


MATERIAL HANDLING

Material handling merupakan kegiatan mengangkat, mengangkut dan meletakkan bahan-bahan/barang-barang dalam pabrik, dimulai sejak bahan-bahan masuk atau diterima di pabrik sampai pada saat barang jadi/produk akan dikeluarkan dari pabrik. Walaupun banyak orang mengira bahwa kegiatan material handling merupakan kegiatan yang kurang penting dalam suatu pabrik, tetapi kenyataannya tidaklah demikian halnya. Hal ini karena terdapat banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk pemindahan dan peletakan bahan-bahan dalam tingkat-tingkat proses produksi.
BIAYA MATAERIAL HANDLING
Biaya material handling ini sangat sulit dipisahkan dari unsur-unsur biaya produksi lainnya, maka sangat sukar untuk menentukan besarnya biaya material handling dengan tepat.
Pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan dalam suatu perusahaan / industry terdiri atas:
1.      Menyediakan atau menempatkan bahan-bahan di tempat kerja yang disebut “make ready”.
2.      Melakukan kegiatan-kegiatan yang nyata dalam pengolahan atau pembuatan barang-barang yang disebut “do”.
3.      Memindahkan barang-barang dan bahan-bahan dari tempat kerja yang disebut “put way”.
Biaya material handling ini terdiri atas:
a.       Upah orang yang memindahkan bahan (material handler),
b.      Biaya investasi dari berbagai alat pemindahan bahan yang digunakan
c.       Biaya untuk mengerjakan produk hasilnya.
Suatu system dari material handling yang baik dan efisien akan memberikan keuntungan-keuangan atau sumbangan kepada pabrik secara efektif dengan jalan atau cara sebagai berikut:
·       Biaya handling menjadi lebih murah atau mudah.
·      Hasil yang dapat ditampung oleh pabrik lebih banyak.  
·      Berkurangnya waktu yang tidak produktif. 
Peralatan material handling yang biasanya dipergunakan dalam suatu perusahaan pabrik dapat dibedakan atas 2 macam :
·      Fixed path equipmentyaitu peralatan material handling yang sudah tetap digunakan dalam proses produksi, dan tidak dapat digunakan untuk maksud-maksud lain.
·       Varied path equipment yaitu peralatan material handling yang sifatnya fleksibel dapat dipergunakan untuk bermacam-macam tujuan dan tidak khusus untuk mengangkut bahan-bahan tertentu. 
PEMELIHARAAN / MAINTENANCE
Pemeliharaan merupakan suatu fungsi dalam suatu perusahaan pabrik yang sama pentingnya dengan fungsi-fungsi lain. Kegiatan-kegiatan pemeliharaan dan perawatan meliputi; kegiatan pengecekan, perbaikan / reparasi atas kerusakan-kerusakan yang ada serta penggantian spare part atau komponen yang terdapat pada peralatan produksi.
Maintenance adalah kegiatan untuk memelihara atau menjaga peralatan pabrik dan mengadakan perbaikan atau penggantian yg diperlukan supaya terdapat suatu keadaan operasi produksi yg memuaskan sesuai dengan apa yang direncanakan.
Tujuan utama fungsi pemeliharaan:
1. Kemampuan produksi dapat memenuhi kebutuhan sesuai dengan rencana produksi
2.      Menjaga kualitas pada tingkat yg tepat.
3.      Untuk mengurangi pemakaian di luar batas.
4.      Untuk mencapai tingkat biaya pemeliharaan serendah mungkin.
Jenis-jenis pemeliharaan:
·        Preventive maintenance adalah kegiatan pemeliharaan dan perawatan yang dilakukan untuk mencegah timbulnya kerusakan-kerusakan yang tidak terduga dan menemukan kondisi yang dapat menyebabkan fasilitas produksi mengalami kerusakan pada waktu digunakan dalam proses produksi. Dalam preventive maintenance dapat dibedakan atas:
a. Routine maintenance adalah kegiatan pemeliharaan dan perawatan yang dilakukan secara rutin, misalnya setiap hari.
b. Periodic maintenance adalah kegiatan pemeliharaan dan perawatan yang dilakukan secara berkala atau dalam jangka waktu tertentu, misalnya setiap minggu atau sebulan sekali, atau setahun sekali.
·      Corrective atau breakdown maintenance adalah kegiatan pemeliharaan dan perawatan yang dilakukan setelah terjadinya suatu kerusakan atau kelainan pada fasilitas sehingga tidak dapat berfungsi dengan baik.
Jenis-jenis pekerjaan pemeliharaan yang dilakukan oleh bagian mainetance meliputi; pemeliharaan bangunan, peralatan pabrik, peralatan elektris, penerangan atau ventilasi pabrik, peralatan material handling, peralatan service, paralatan gudang dsb.
Tugas atau kegiatan pemeliharaan dapat digolongkan ke dalam lima tugas pokok:
1.      Inspeksi (inspection); meliputi kegiatan pengecekan secara berkala bangunan dan peralatan pabrik sesuai dengan rencana.
2.      Kegiatan teknik (engineering); meliputi kegiatan percobaan atas peralatan yg baru dibeli, pengembangan peralatan atau komponen yg perlu diganti.
3.      Kegaiatan produksi (production); meliputi reparasi mesin-mesin dan peralatan agar kegiatan produksi dapat berjalan lancar sesuai dengan rencana
4.      Kegiatan administrasi (clerical work); kegiatan yg berhubungan dengan pencatatan-pencatatan mengenai biaya-biaya yang terjadi dalam pekerjaan pemeliharaan dsb.
5.       Pemelirahaan bangunan (house keeping); meliputi pembersihan gedung, halaman toilet, peraltan yg tidak termasuk dlm kegiatan teknik dan produksi dari bagian maintenance.
Sumber: Manajemen Produksi & Operasi / Edisi Revisi 2008
                 Prof. Dr. Sofjan Assauri


Minggu, 10 Juni 2012


KIDUNG DUKA

Tak perlu kau tahu senandung lara dalam kalbuku…
Tak perlu kau tahu setangkup kasih dalam jiwaku......
Tak perlu kau nyanyian sendu dalam sukmaku....
Tak perlu kau tahu getaran pilu dalam hatiku......
Karena kutahu aku tak pernah hadir dalam
Ruang cintamu

Biarlah cinta ini kukubur dalam-dalam
Biarlah mimpi ini kusimpan rapi di antara lembar hari-hariku
Biarlah kusendiri dalam dekapan sunyi.

Karena….
Rembulan terlalu jauh untuk kugapai
Bintang terlalu indah dengan kuraih
Langit terlalu tinggi untuk kurengkuh
Jagad raya terlalu luas untuk kujelajahi


GELISAH

Hujan....
Saat kau datang membasuh bumi
Menumpahkan titik-titik air kehidupan
Menutupi cahaya mentari yang tak lagi berseri

Kusambut kau dengan rasa gelisah di kalbu
Ada kehampaan menyelimuti hatiku
Ketika suasana sepi mengahampiriku
Tak ada hirup pikuk di luar sana, semuanya beku

Yang terdengar hanya gemuruh angin
Aku berdiri tertegun dalam keheningan
Halilintar menyambar
Petir menggelegar
Laksana kekuatan nuklir
Yang meluluhlantakkan bumi pertiwi
Aku terpaku menyaksikan semua ini


MEMOAR LUKA SANG PENDIDIK

Mahasiswa….
Tak banyak yang kupersembahkan untukmu
Hanya setangkup ilmu yang bisa kuberikan
Hanya segelintir pengetahuan yang dapat kubagikan
Tak cukup untuk bekalmu dalam mengarungi samudera
di tengah derasnya gelombangkehidupan
yang penuh dengan kerikil tajam yg selalu siap menghantam setiap langkahmu
yang penuh dengan onak dan duri di tengah belantara kehidupan

Mahasiswa…..
Masa depan menantimu dengan beribu tantangan
yg selalu menghadang di depanmu
jangan mudah menyerah pada keadaan
Jadilah manusia yg tangguh
Jadilah sosok yg tegar
setegar batu karang di laut
yang tak pernah goyah karena terjangan ombak dan terpaan badai.

Mahasiswa.......
Dengan menatap wajah-wajah polos yang haus akan ilmu,
segala keluh kesah akan hilang
secercah gundah gulana akan sirna
sebentuk duka lara akan terobati
Kalian membuat hidupku penuh arti
Kalian membuat hari-hariku penuh makna,,,

Mahasiswa.....
Engkau adalah inspirasiku
pelipur laraku
penyejuk jiwaku
pengobat lukaku
penyemangat hidupku
secuil sukmaku terus berharap
agar semua jadi orang yg sukses
Terima kasih atas segalanya….

BY: ANTY HARTINI